Laporan Wartawan Tribunnews, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kuartal III 2015, jumlah layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai/branchless banking) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menembus angka 35.955 agen.
Hari Siaga, Corporate Secretary BRI, mengatakan dari sisi penyebaran dan jumlah transaksi agen paling banyak di Pulau Jawa, Sumatera dan Indonesia tengah serta Timur. "Untuk volume transaksi terbanyak di Sumatera dan Jawa," ujarnya, di Jakarta (5/11/2015)
Layanan agen BRILink, secara operasional didefinisikan sebagai layanan keagenan dimana BRI bekerjasama dengan pihak ketiga (agen) dalam hal ini nasabah BRI untuk memberikan berbagai layanan perbankan bagi masyarakat, baik nasabah BRI mapun non-nasabah BRI, khususnya masyarakat yang belum terlayani oleh bank secara administratif (unbanked atau unbankable).
Melalui agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di kantor BRI. Masyarakat dapat melakukan setoran tabungan, penarikan secara tunai, serta melakukan transaksi pembayaran melalui agen.
Lebih lanjut Hari Siaga menuturkan, layanan branchless banking merupakan solusi tepat untuk membantu masyarakat di segmen mikro yang mayoritas sebagai pengguna jasa Agen BRILink, sekaligus meningkatkan fee based income dan komposisi dana murah.