Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada penutupan selasa sore tercatat Rp 13.784 per dolar AS, menguat 63 poin atau 0,45 persen dibandingkan hari sebelumnya Rp 13.847 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, sepanjang selasa, nilai tukar rupiah bergerak di rentang Rp 13.777 per dolar AS hingga Rp 13.855 per dolar AS.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat Rp 13.808 per dolar AS menguat dibadingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.840 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, rendahnya angka inflasi memberikan sentiment positif kepada rupiah, namun faktor eksternal masih akan memberikan tekanan pelemahan terhadap rupiah.
Seperti diketahui Berdasarkan data BPS, per November 2015 sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,82 dari 82 kota IHK, tercatat 69 kota mengalami inflasi dan 13 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 2,35 persen dengan IHK 127,38 dan terendah terjadi di Ternate 0,02 persen dengan IHK 125,90. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang 1,02 persen dengan IHK 121,87 dan terendah terjadi di Manado 0,01 persen dengan IHK 123,06.