News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal BI Rate, BI 'Galau'

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Grup Riset Ekonomi Direktorat Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia, Yoga Affandi‎,

Lap‎oran Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia pada saat ini masih dihadapkan dua faktor internal dan eksternal, sehingga belum dapat memastikan apakah suku bunga acuan (BI Rate) dipertahankan atau diturunkan dari level 7,5 persen.

"BI menyadari menghadapi dilema, perlambatan ekonomi (dalam negeri) sedang terjadi, tapi satu sisi risiko ekternal yang besar (kenaikan suku bunga The Fed," tutur ‎Kepala Grup Riset Ekonomi Direktorat Kebijakan Ekonomi Bank Indonesia, Yoga Affandi‎, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Menurut Yoga, penurunan BI Rate dapat saja terjadi mengingat inflasi pada saat ini sudah rendah di bawah 4 persen, namun dapat memutuskan suku bunga acuan tidak hanya berdasarkan satu faktor saja, tetapi perlu melihat sisi lainnya.

"Ada yang tidak terpetakan, kebijakan moneter itu harus bersifat jangka panjang satu atau dua tahun, bukan sesaat saja. Tapi kalau sudah waktunya turun, ya kami turunkan," tutur Yoga.

‎Lebih lanjut dia mengatakan, perekonomian Indonesia itu berbeda dari negara-negara lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan lainnya. Dimana, negara tersebut dapat dengan cepat melakukan pelonggaran moneter dan Indonesia tidak karena ekonominya lebih didorong konsumsi domestik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini