TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian BUMN melalui Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor : SK-243/MBU/12/2015 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur dan Pengangkatan Anggota Direksi, pada tanggal 4 Desember 2015, mengangkat jajaran Direksi PT Pupuk Indonesia (Persero) yang baru.
Aas Asikin Idat diangkat sebagai Direktur Utama, menggantikan Arifin Tasrif, Kementerian BUMN juga mengangkat jajaran direksi lain, yaitu Gusrizal, M. Djohan Safri dan Indarto Pamoengkas.
Dengan pengangkatan ini, maka susunan Direksi baru PT Pupuk Indonesia (PIHC) yang baru adalah Aas Asikin Idat (Direktur Utama), Nugraha Budi Eka Irianto (Direktur), Koeshartono (Direktur), M. Djohan Safri (Direktur), Gusrizal (Direktur), Indarto Pamoengkas (Direktur).
Aas Asikin Idat sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kaltim dan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kujang.
Aas mengatakan, pupuk Indonesia siap mendukung penuh program ketahanan pangan. Keberadaan Pupuk Indonesia yang utama adalah untuk menunjang ketahanan pangan melalui jaminan pasokan pupuk.
"Kami akan meningkatkan lagi distribusi pupuk, khususnya untuk pupuk bersubsidi, dengan mengoptimalkan lagi sistem distribusi yang ada", kata Aas, Senin (7/12/2015).
Perusahaan juga akan meningkatkan terus efisiensi.
Untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, Pupuk Indonesia akan terus melakukan pengembangan-pengembangan dan investasi dengan pengembangan produk-produk yang masih merupakan produk downstream dari core business perusahaan.