Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja penghargaan Marketeer of The Year 2015 dari MarkPlus, Inc.
Penghargaan tersebut diberikan Jahja karena dinilai mampu membawa BCA tetap meraih keuntungan yang memuaskan meskipun perekonomian dalam negeri sedang tidak terlalu baik belakangan ini.
"Saya mengucapkan selamat ke bapak Jahja, saya sudah mengenalnya sudah lama sekali dan saingan bapak Jahja ini minimal menteri, kalau bukan menteri pasti menang. Ini hebat sekali, sekali lagi selamat bapak Jahja," ujar Menteri Perhubungan Ignatius Johan saat acara Marketeer of The Year (MOTY) 2015, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Jonan merupakan mantan pemenang MOTY 2014 yang tahun sebelumnya diraih oleh Arief Yahya sewaktu menjabat CEO Telkom Indonesia.
Keduanya kini menjadi menteri di kabinet kerja Presiden Jokowi dan juga menjadi juri dalam pemilihan MOTY bersama para juri lainnya seperti Chaiman Mataharimall.com Emisyah Satar, Executive Vice President Direktur PT Astra Honda Motor (AhM) Johannes Loman.
Kemudian juri juga berasal dari pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) yang diwakili oleh Ketua Senat YW Junardy dan Sejken Prof. Andrianto Widjaja. Sementara dari MarkPlus, Inc yaitu Founder dan CEO Hermawan Kartajaya, Deputy CEO Michael Hermawan, Co-Chief Operating Officer Jacky Mussry dan Taufik.
Atas penghargaan tersebut, Jahja mengucapkan terimakasi dari lubuk hari yang paling dalam untuk MarkPlus, Inc atas apresiasi dan penghormatan ini, walaupun bukan yang berlatarbelakang pendidikan marketing.
"Saya kira ini (MOTY) penghargaan tertinggi di bidang marketing," ucap Jahja.
Menurut Jahja, dalam membangun perusahaan bukan hanya sekadar mengembangkan bisnis yang bermanfaat bagi perseroan, tetapi harus juga harus bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Pada kuartal III 2015, BCA mencatatkan pendapatan operasional Rp 34,4 triliun atau naik 13,9 persen dan laba bersih mencapai Rp 13,37 triliun atau tumbuh 9,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Penganugerahan MOTY diberikan kepada individu yang dilihat dari kacamata pemasaran dianggap berhasil membuat perubahan.