TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyebutkan 2016 ini pemerintah menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun.
Deputi Pembiayaan Kemenkop Braman Setyo mengatakan, saat ini telah diputuskan dalam komite kebijakan KUR telah menentukan langkah strategis dalam penyaluran 2016 antara lain pemberian bunga 9 persen untuk KUR mikro, ritel dan KUR penempatan TKI. “Efektif per tahun atau dengan suku bunga flat yang setara,” kata Braman di Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Dia menambahkan KUR ini ditujukan untuk kegiatan ekonomi yang produktif baik individu atau perorangan atau badan hukum yang memenuhi persyaratan layak secara ekonomi.
“Salah satu kebijakan pemerintah adalah kemudahan dilakukan setelah relaksasi KUR untuk mikro dan kecil, seperti industri pertanian, perdagangan terkait pengolahan dan perikanan, sektor jasa ini menarik sebagai peluang,” ujar dia.
Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hingga 31 Desember 2015 mencapai Rp 22,7 triliun atau hanya 75,58 persen dari target yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp 30 triliun.