Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) diperkirakan akan meluncurkan satelit pada Juni 2016 mendatang.
Senior Executive Vice President IT Strategy & Satelit BRI sat Program Director Hexana Tri Sasongko mengatakan setelah peluncuran BRI membutuhkan waktu hingga September untuk mengintegrasikan teknologi satelit dengan seluruh titik kantor cabang.
"Karena kita punya sekitar 20 ribu titik jadi butuh waktu bertahap untuk integrasikan semuanya," kata Hexana di Jakarta, Rabu (6/1/2016)
Menurut dia, saat ini BRI sudah mulai melakukan development sistem di stasiun bumi agar integrasi bisa lebih cepat ketika satelit sudah mulai mengorbit.
"Seperti hal-hal kecil pengarahan antena, karena banyak sekali titik BRI, September akan kita mulai secara bertahap," ujarnya.
Rencananya BRI Sat akan diluncurkan di Kourou, Guiana Perancis pada Juni 2016.
BRI mengungkapkan untuk menghadapi MEA, perseroan menjadikan satelit sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas layanan.
Setiap tahunnya BRI menyewa transponder satelit sebagai alat komunikasi sebesar Rp 535 miliar. Dengan satelit BRI membayar sekitar 295 juta dolar AS atau setara Rp 3,4 triliun.