TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) berancang-ancang meningkatkan penjualan produk perawatan tubuh merek Gatsby dan Pixy.
Manajemen perusahaan ini berupaya memulihkan kinerja untuk menambal dampak musibah kebakaran pabrik barunya pada tahun 2015.
Salah satu upaya perusahaan ini adalah menggarap pasar Indonesia Timur. Selama ini, Mandom tak optimal menggarap potensi pasar Indonesia Timur.
Selama ini perusahaan dengan kode saham TCID di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini fokus menggarap pasar Pulau Jawa dan Sumatra.
Tahun ini, Mandom ingin lebih serius menggarap pasar Kalimantan, Sulawesi, Papua serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Penjualan kami masih berpeluang tumbuh di Indonesia Timur. Oleh karena itu penetrasi pasar akan kami lakukan di sana," jelas Alia Dewi, Corporate Secretary PT Mandom Indonesia Tbk kepada KONTAN, Senin (11/1).
Produk perawatan tubuh dan parfum akan diusung untuk meraih pasar Indonesia Timr. Upaya ini sekaligus bertujuan meningkatkan penjualan segmen produk parfum.
Sebab, persentase penjualan produk wangi-wangian ini tak segemuk produk perawatan rambut maupun perawatan kulit dan rias. Penjualan produk ini juga cenderung turun
Pada September 2015, pendapatan dari penjualan produk perawatan rambut persentasinya sekitar 38% dari total pendapatan. Sementara perawatan kulit dan rias sekitar 35%. Adapun produk wangi-wangian sekitar 24,8%.
Alia tidak memerinci apa upaya menggenjot penjualan di Indonesia Timur, termasuk target mitra usaha dan jaringan distribusinya.
Ia hanya menyebutkan salah satu yang akan dilakukan Mandom adalah menggencarkan promosi penjualan produk mereka di wilayah ini.
Selain menggarap pasar lokal, Mandom Indonesia berupaya memperkuat pasar ekspor di luar negeri. Saat ini pasar ekspor menopang 30% pendapatan Mandom. Mayoritas atau 70% berasal dari penjualan di dalam negeri.
Alia menyebutkan bahwa Mandom akan memperkuat ekspor Gatsby dan Pixy ke wilayah Indochina. Misalnya menggarap pasar Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Sebab, penjualan di sejumlah negara itu masih minim. Di luar wilayah Indochina, Mandom melihat potensi pasar Uni Emirat Arab.
Sebagai catatan, selama ini pasar utama Mandom banyak menyasar Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Meskipun telah menyampaikan rencana ekspansi produk, Alia masih enggan menyebutkan target penjualan perusahaan ini tahun 2016. Alasannya, target-target tersebut masih digodok. (Revita Rita Rani)