Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perdagangan akhir pekan tercatat Rp 13.888 per dolar AS menguat 16 poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.904 per dolar AS.
Mengutip Bloomberg nilai tukar bergerak direntang Rp 13.866 per dolar AS hingga Rp 13.902 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan harga minyak yang mulai naik dan optimisme pasca pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) bisa mendorong penguatan rupiah kedepan.
Dia mengatakan Rupiah melemah semenjak pembukaan Kamis pagi bersamaan dengan kurs lain di Asia.
Selain itu aksi teror bom bunuh diri yang disertai penembakan menjelang jeda siang sempat mendorong rupiah lebih lemah lagi yang disertai oleh penurunan drastis IHSG.
"Akan tetapi menjelang sore, BI rate yang dipangkas 25bps berhasil mengangkat kembali optimisme di pasar keuangan," ujarnya.
Siang ini ditunggu data neraca perdagangan yang diperkirakan sedikit melebar defisitnya. Rupiah secara umum masih akan tertekan sentimen penguatan dollar di pasar global.