Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski harga minyak dunia menurun, PetroChina International Jabung Ltd tetap mengeksplorasi minyak di Blok Jabung.
Eksplorasi minyak tersebut merupakan komitmen PetroChina terhadap rencana kegiatan pengeboran yang telah disiapkan dan disetujui SKK Migas.
Pada 2016, PetroChina berencana mengebor setidaknya sumur Tiung-3 yang dimulai sejak awal 2016, sementara sumur NEB Ext-1 masih dalam proses perizinan.
"Kegiatan eksplorasi di dua sumur ini merupakan wujud komitmen PetroChina untuk terus mengembangkan Blok Jabung, meski saat ini kita menghadapi kondisi harga minyak dunia yang terus menurun,” ujar General Manager Jabung, Song Zhizong, Senin (18/1/2016).
Ia berharap eksplorasi ini berhasil seperti halnya proyek-proyek sebelumnya, sehingga pada saatnya nanti bisa meningkatkan produksi migas nasional.
“Harga minyak yang kurang menggembirakan saat ini tidak menghalangi kami untuk terus melakukan pencarian cadangan migas baru,” tegas dia.
Pada 2015, PetroChina Jabung mengumumkan keberhasilan eksplorasi di empat sumur, yaitu Panen-3, Panen Utara-2, NEB Base-2 dan Tiung Utara-2.
Diketahui, cadangan minyak dan gas dengan hasil uji kandungan sebesar 1,7 MMCFD dan minyak sebesar 1.849 BOPD ditemukan di Sumur Panen-3.
Sedangkan untuk pengeboran sumur Panen Utara-2 menghasilkan temuan baru minyak dan memastikan temuan gas dan kondensat dari hasil uji kandungan minyak sebesar 1.045 BOPD, 136 BCPD, dan 6,7 MMCFD.
Lalu pada peengeboran Sumur NEB Base-2 memastikan temuan gas dan kondensat dengan hasil uji kandungan sebesar 10,8 MMCFD dan 475 BCPD.
Temuan gas dan kondensat di Sumur Tiung Utara-2 menghasilkan uji kandungan sebesar 18,2 MMCFD + 756 BCPD dan cadangan tersebut ditemukan pada formasi batu pasir dan karbonat dari berumur Miocene Formasi Gumai hingga Talang Akar.
Menyusul kesuksesan penemuan hidrokarbon di Tiung Utara-1 (2014) dan Tiung Utara-2 (2015), PetroChina akan menyurvei seismik 3D seluas 320 kilometer guna mempercepat POD temuan struktur Tiung ini.
Pada 2016, target produksi Blok Jabung sebesar 52.938 BOEPD yang terdiri atas target produksi minyak sebesar 13.966 BOPD dan target produksi gas jual, termasuk LPG, sebesar 154 MMSCFD.