Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Gabungan (IHSG), Kamis (21/1/2016) diprediksi menguat terbatas dengan kisaran level 4.422-4.484.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, perdagangan kemarin IHSG mengalami tekanan seiring harga menurunnya harga komoditas minyak serta naiknya indeks dolar AS.
"Ditambah lagi masih terus berlangsungnya capital outflow dalam beberapa hari ke belakang, namun volumenya ini cenderung mengecil," kata William.
Menurut William, masih stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menjadi penggerak IHSG untuk menghijau dengan target level 4.484.
"Hari ini IHSG berpotensi mengalami teknikal rebound alias menguat," ucapnya.
Adapun pilihan saham yang direkomendasikan dirinya yaitu PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).