TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini berpotensi mencapai level 5.400.
Chief Investment Officer PT CPAM Cholis Baidowi mengatakan, potensi pemulihan laba korporasi pada 2016 diperkirakan tumbuh sekitar 10 persen secara tahun ke tahun, dengan didorong realisasi belanja pemerintah yang meningkat tajam sejak kuartal IV 2015 dan berlanjut pada awal tahun ini.
"Kami melihat sektor kontruksi, telekomunikasi dan konsumsi akan diuntungkan dari katalis tersebut, IHSG berpotensi untuk mencapai 5.400 dengan pulihnya pertumbuhan laba korporasi dan kembalinya dana asing ke pasar modal," ujar Cholis, Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Menurut Cholis, membaiknya ekonomi dalam negeri sudah terlihat sejak akhir tahun lalu, dimana terlihat mulai pulihnya penjualan otomotif, semen dan retail.
Kemudian inflasi 2015 hanya 3,4 persen dan diekspektasi akan tetap rendah pada tahun ini akibat pendangan bahwa harga minyak dunia tetap rendah.
"Risiko eksternal dari Amerika dan Tiongkok tentu membuat perjalanan indeks berfluktuatif di awal tahun, tapi kami melihat Indonesia memiliki performa yang lebih positif dari negara Asia lainnya," tuturnya.