Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 diprediksi bisa lebih baik dibandingkan periode 2015.
Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengatakan 2016 merupakan tahun perubahan untuk beradaptasi.
Menurut dia, hal ini ditandai dengan adanya investasi, baik oleh pemerintah maupun swasta yang akan membaik.
"Saat ini pemerintah telah mengalokasikan biaya belanja sebesar Rp 313 triliun untuk infrastruktur atau naik 8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Aldian di Jakarta, Selasa (26/1/2016)
Dia menambahkan, pemerintah juga meluncurkan berbagai kebijakan deregulasi yang diharapkan akan membantu meningkatkan iklim investasi bagi para investor.
"Kami optimis pertumbuhan ekonomi tahun akan membaik," ujarnya.
Sementara itu, Chief Executive Officer Standard Chartered Indonesia Shee Tse Koon mengatakan, saat ini Indonesia memiliki rating yang cukup baik.
Dia menyebutkan dari Moody's Indonesia mendapatkan rating AAA, dari Fitch BBB- dan dari S&P BB+.
"Ini menunjukan tingkat kepercayaan para investor cukup baik kepada Indonesia," kata Koon.
Menurut dia, berbagai kemajuan juga dilakukan oleh para pimpinan di daerah.
"Untuk itu dari tahun ke tahun, kami secara rutin menghadirkan berbagai solusi berinvestasi terbaik untuk mendukung perencanaan keuangan nasabah sesuai profil risiko dan kebutuhan masing-masing." Tambah dia.
Foto : Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra di Jakarta Selasa (26/1/2016)