News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Tidak Latah Turunkan Harga BBM Seperti Petronas

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas SPBU melayani pengendara motor yang akan mengisi bahan bakar minyak jenis pertamax di salah satu SPBU di Kawasan Cikini, Jakarta, Senin (4/1/2015). PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dari harga Rp 8650 menjadi Rp 8450 dan pertalite dari harga 8200 menjadi 7950 berlaku mulai 5 Januari 2016. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) tidak ingin menurunkan harga BBM meski harga minyak dunia sedang murah. Padahal negara lain seperti Malaysia, sudah menurunkan harga jual BBM.

Perseroan menegaskan tidak ingin mengikuti langkah yang dilakukan Petronas, perusahaan migas nasional milik Malaysia. Hal itu karena kesepakatan pemerintah dengan Pertamina untuk menghitung dan menentukan harga BBM setiap tiga bulan sekali.

"BBM Malaysia sudah turun, Kita kan masih harus memonitor per tiga bulan ya," ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soejipto di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Menurut Dwi, selama tiga bulan ke depan Pertamina akan melihat perubahan harga minyak dunia melalui acuan Indonesian Crude Price (ICP). Jika memang ada perubahan harga, Pertamina harus mendiskusikan terlebih dahulu oleh pemerintah.

"Karena harga naik dan turun kan liat per tiga bulan sesuai kesepakatan kita," kata Dwi.

Dwi menambahkan penjualan BBM Pertamina sudah sesuai dengan harga keekonomian saat ini. Sedangkan dari sisi hilir, akan mengikuti harga minyak mentah yang dikelola Pertamina.

"Kalau untuk hilirnya dengan harga crude (minyak mentah) yang lebih murah tentu hilirnya akan lebih baik," papar Dwi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini