Cegah PHK, Kemnaker Imbau Perusahaan Lakukan Efisiensi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi meminta kepada manajemen perusahaan di Indonesia yang sedang mengalami kesulitan agar melakukan berbagai efisiensi.
Langkah itu perlu diambil demi menghindari opsi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industri (P3HI) Kemnaker Sahat Sinurat mengatakan,
pihaknya berusaha aktif berkomunikasi dengan para manajemen perusahaan demi mengetahui problem yang mereka hadapi.
"Jadi kami minta perusahaan melakukan efisiensi. Misalnya dengan mengurangi upah di manajer, mengurangi shift kerja lembur, mengurangi hari kerja," ujar Sahat, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Dia menambahkan, Kemnarkertrans telah mengecek kabar adanya PHK dari berbagai perusahaan seperti Toshiba, Panasonic, Chevron, Ford dan lainnya, namun setelah berkomunikasi bahwa perusahaan tersebut saat ini tidak melakukan PHK.
"Sesungguhnya kalau kami lihat ini (PHK) masih rencana semuanya, seperti Toshiba belum PHK, masih proses perundingan masalah PHK dan sejauh ini upahnya masih di bayar," tuturnya.