TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam rangka mempermudah masyarakat dalam hal mendapatkan produk dan layanan kesehatan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Apotek K24 melakukan sinergi dalam hal penggunaan solusi perbankan BNI.
Solusi perbankan yang disediakan oleh BNI ditujukan untuk masyarakat umum, baik para nasabah BNI, maupun nasabah bank lain.
Penyediaan solusi perbankan BNI untuk Apotek K24 ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemimpin Divisi Electronic Banking BNI Imam Subowo dengan Direktur Utama PT K-24 Indonesia dr Gideon Hartono pada hari Rabu, 10 Februari 2016 di Kantor Pusat BNI, Jakarta. Hadir menyaksikan acara tersebut Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto.
Beberapa layanan tersebut antara lain penerimaan pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, pembayaran obat menggunakan mesin EDC BNI, pembayaran atas pembelian obat secara online menggunakan BNI Debit Online.
Dengan terlaksananya kerja sama tersebut, 160 juta peserta BPJS Kesehatan dan 20 juta peserta BPJS Ketenagakerjaan bukan penerima upah (BPU) akan lebih mudah untuk melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di lebih dari 350 outlet Apotek K24 di seluruh Indonesia.
Selain itu Nasabah BNI juga akan dimudahkan dalam melakukan transaksi pembelian obat secara online melalui website Obat24.com dengan metode pembayaran menggunakan BNI Debit Online.
Selain itu akan tersedia juga mesin Electronic Data Capture (EDC) BNI serta mesin ATM BNI di outlet Apotek K24 untuk lebih memudahkan nasabah dan masyarakat dalam mengakses layanan perbankan BNI.
Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto mengungkapkan dengan solusi yang lengkap bagi para pemangku kepentingan tersebut, BNI dan Apotek K24 akan dapat meningkatkan layanan kepada para stakeholder dan meningkatkan brand awareness masing-masing pihak.
“Mulai saat ini Apotek K24 dapat menggunakan layaran perbankan BNI sehingga melalui kerja sama ini BNI dan Apotek K24 dapat meningkatkan layanan bagi seluruh stakeholder,” ujar Suprajarto.
Selain nasabah BNI dan pelanggan K24 yang lebih mudah mendapatkan solusi pembayaran, kerja sama ini juga menyasar para investor dan calon investor Apotek K24.
Pada investor dan calon investor Apotek K24 lebih mudah untuk mengajukan kredit usaha melalui produk BNI Wirausaha hingga Rp 1 miliar yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan dan perluasan apotek atau penambahan stok obat.