TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Data Nielsen Advertising Information Services mencatat belanja iklan dari Kementerian mengalami peningkatan yang tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
"Belanja iklan Kementerian tumbuh sebesar 62 persen sepanjang 2015," tulis Nielsen Indonesia.
Pertanyaannya, Kementerian mana yang menghabiskan dana iklan paling banyak sepanjang 2015? Ternyata jawabannya adalah Kementerian Pariwisata.
Nielsen mencatat, belanja iklan Kementerian yang meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu didorong terutama oleh Kementerian Pariwisata.
Iklan Kementerian Pariwisata tumbuh sebesar 2.627 persen hingga mencapai Rp 5,4 miliar.
Peningkatan ini mengindikasikan bahwa pemerintah memperkuat komitmennya untuk menggerakkan pariwisata di Indonesia melalui strategi promosi beriklan.
Hal ini juga direspon positif oleh pelaku industri, terlihat dengan adanya peningkatan belanja iklan dari kategori Hotel dan Restoran yaitu sebesar 16 persen.
Sebelumnya, data Nielsen menunjukkan, untuk belanja iklan di koran, iklan dari kategori Pemerintahan dan Organisasi Politik berada di urutan pertama dengan nilai belanja iklan mencapai Rp 5,3 triliun.
Jumlah tersebut sangat besar bahkan melebihi belanja iklan kategori apapun di televisi. Kategori ini juga mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 8 persen.
Sementara secara umum, pertumbuhan belanja iklan di akhir 2015 ini bergerak positif dengan angka pertumbuhan sebesar 7 persen untuk total TV dan media cetak, dan mencapai angka Rp 118 triliun.
Penulis : Aprillia Ika