TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ekonomi yang lesu membuat laba bank melemah pada tahun 2015. Salah satunya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yang pada tahun lalu hanya membukukan pertumbuhan laba bersih single digit.
Berdasarkan laporan keuangan BCA unaudited oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih BCA tumbuh 9,32% menjadi Rp 17,52 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 16.02 triliun per Desember 2014.
Dari sisi bisnis perbankan, BCA mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,83% menjadi Rp 388,00 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 346,96 triliun per Desember 2014.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 5,75% menjadi Rp 473,69 triliun per Desember 2015 dibandingkan posisi Rp 447,93 triliun per Desember 2014.
Reporter: Nina Dwiantika