TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran IFFINA Furniture Indonesia dan Mozaik Indonesia 2016 diharapkan dapat meningkatkan penjualan furnitur lokal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Penyelenggara kedua pameran tersebut, Andre Sundriyo, Jumat (11/3/2016).
Menurutnya, penyelenggaraan pameran furnitur itu menjadi strategi untuk meningkatkan penjualan produk furnitur dan kerajinan Indonesia.
"90% industri mebel dan kerajinan nasional masih berupa Original Equipment Manufacturer (OEM)," demikian pernyataan Andre dalam sebuah keterangan tertulis.
Berupa OEM maksudnya pembuatan mebel dan kerajinan yang hanya berdasarkan permintaan atau pesanan, tanpa menawaran pilihan desain untuk pembeli.
Melalui pameran tersebut, desain interior dan industri furnitur dapat digabungkan.
"Sehingga tercipta konsep Original Design Manufacturer (ODM) yang memiliki daya jual lebih tinggi," katanya.
Indonesia International Furniture and Craft Fair (IFFINA) kembali diadakan pada 2016 ini, bersamaan dengan pameran business to business Mozaik Indonesia.
Keduanya diselenggarakan atas kolaborasi Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan PT Traya Eksibisi Internasional (Traya Indonesia).
Pameran tersebut akan berlangsung pada 10 - 13 Maret 2016 di Jakarta Convention Center.