TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (15/3/2016) berakhir di zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 107 poin atau 0,82 persen ke level Rp 13.164 dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.057 per dolar AS.
Pelemahan rupiah sudah terjadi sejak awal perdagangan, rupiah dibuka ke level Rp 13.071 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran level Rp 13.065 hingga Rp 13.177 per dolar AS.
Kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot ke level Rp 13.087 dari posisi hari sebelumnya Rp 13.020 per dolar AS.
Dolar AS yang mulai menguat mencegah rupiah perkasa lebih dalam, walaupun ke depan ruang penguatan masih terbuka seiring peluang kenaikan suku bunga The Fed yang masih kecil serta pemangkasan BI Rate masih tinggi.
Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan memulai rapatnya pada hari ini (Selasa malam waktu Indonesia) dan akan berlangsung dalam dua hari yaitu 15-16 Maret 2016, kondisi ini mendorong penguatan mata uang negeri Paman Sam.
Pada disisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang Februari 2016, dimana menghasilkan surplus 1,140 jura dolar AS. Kinerja perdagangan ini membaik setelah membukukan surplus 50,6 juta dolar AS pada Januari 2016.