News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tol Trans Jawa

Pembangunan Tol Trans Jawa Terkendala Pembebasan Lahan

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penduduk Desa Jati Luwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sedang melihat pengerjaan pembangunan jalan tol Solo-Kertosono (Soker), Sabtu (25/7/2015). Tol Soker sepanjang 179 kilometer merupakan rangkaian tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur. Pembangunan tol Soker tahap 2 ini dimulai sejak bulan Juni lalu dan diharapkan selesai akhir tahun 2015, sehingga bisa terhubung dengan sesi pertama yakni Kartasura-Gondangrejo yang telah selesai dikerjakan. Tribun Jateng/Suharno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah kebut penyelesaian pembangunan proyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa. Sepanjang tahun ini, pembangunan fisik jalan ditargetkan dapat terselesaikan sejauh 136 kilometer (km) yang merupakan kombinasi dari pekerjaan pemerintah dan swasta.

Pengerjaan konstruksinya naik tipis 4 km dibanding realisasi tahun lalu yang mencapai 132 km. Secara keseluruhan, penyelesaian fisik mega proyek ini belum mencapai 50 persen.

Sampai akhir Maret nanti, panjang ruas tol Trans Jawa yang sudah diselesaikan diperkirakan mencapai 18,47 km yakni Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Sedangkan kuartal II mendatang, akan ada 20 km lagi yang ditargetkan selesai yakni ruas Pejagan-Brebes Timur.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengatakan, persoalan pembebasan tanah masih menjadi kendala utama.

"Kalau tanah sudah beres, sudah jadi (pembangunannya)," kata Herry, belum lama ini.

Dari seluruh ruas jalan tol trans jawa, Herry mengatakan untuk jalur Pemalang-Batang dan Batang-Semarang masih sulit direalisasikan.

Karena itu, dua ruas tersebut akan dikerjakan pada tahun 2018. Sedangkan sebagaian besar dapat terselesaikan tahun depan.

Saat ini ruas jalan tol Batang-Semarang tanah yang sudah dibebaskan masih sekitar 20 persen. Sementara untuk Batang-Semarang 9,34 persen.

Meski demikian, dengan pendanaan dana yang memadai pembebasan lahan untuk kedua ruas itu dapat teratasi. Herry optimis, dua tahun lagi seluruh ruas jalan trans jawa dapat tersambung.

Senada dengan Herry, Sekjen Kementerian PU-Pera Taufik Widjoyono mengatakan, pihaknya yakin tahun 2018 seluruh ruas jalan Trans Jawa akan tersambung. Hal ini tidak lain karena proses pembebasan lahan terus diupayakan oleh pemerintah.

Bahkan, guna menghadapi musim mudik lebaran mendatang, setidaknya ada dua ruas jalan tol yang merupakan bagian dari trans jawa yang sudah dapat digunakan untuk mengurai kepadatan.

Adapun ruas jalur tol tersebut adalah Bawen-Salatiga dan Solo-Seragen.

Sekedar catatan, jalan Tol Trans Jawa terdiri dari sembilan ruas dengan total panjang mencapai 615 km. Kesembilan ruas tersebut adalah, Cikampek-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo.

Kemudian, ruas Ngawi- Kertosono, Mojokerto-Jombang-Kertosono dan Mojokerto-Surabaya.

 
 
 
Reporter Handoyo
Editor Sanny Cicil

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini