Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjelang libur panjang, Kamis (24/3/2016) bergerak melemah di atas level Rp 13.200 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 14 poin ke level Rp 13.196 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.182 per dolar AS.
Seiring mulainya waktu perdagangan, rupiah melemah semakin dalam ke level Rp 13.255 pada pukul 08.43 WIB.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, dolar index masih menguat hinga dini hari tadi, selain pernyataan beberapa pejabat The Fed yang melihat kenaikan Fed rate dalam waktu dekat, data naiknya penjualan rumah baru di Amerika Serikat turut mendorong penguatan dolar AS.
"Dolar AS masih kuat di pasar Asia walaupun tekanannya mulai berkurang," ujar Rangga.
Menurut Rangga, tekanan data dari dalam negeri selain inflasi Maret 2016 yang diperkirakan Bank Indonesia naik ke atas 4,5 persen secara tahun ke tahun, juga datang dari S&P yang sepertinya enggan memberikan peringkat layak investasi ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Secara umum belum tersedia faktor positif yang mampu mendorong rupiah menguat tajam," tutur Rangga.