TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pembiayaan kendaraan penumpang di pasar ritel, memang masih jadi andalan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dalam berbisnis.
Namun, bukan berarti anak usaha Bank Mandiri ini melupakan segmen pembiayaan dalam jumlah besar alias fleet.
Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo bilang, segmen pasar ini masih cukup luas. Terlebih kondisi ekonomi makro diramal lebih baik, sehingga bisa mendorong segmen yang permintaannya memang berasal dari kalangan korporat ini.
Menurut Harjanto, saat ini, sumbangan segmen fleet bagi pembiayaan MTF terbilang lumayan. "Dalam sebulan dari fleet rata-rata bisa sampai Rp 150 miliar," kata Harjanto belum lama ini.
Artinya, rata-rata dalam setahun pembiayaan dari segmen fleet ini bisa mencapai Rp 1,8 triliun. Jumlah ini setara 10% dari total target booking MTF tahun ini yang sebesar Rp 18 triliun.
Namun, bukan berarti perseroan tak punya pekerjaan rumah di pasar ini. Ia mengatakan, selektifitas dalam memilih klien mesti tetap diperhatikan. "Seperti dari sektor komoditas itu kondisinya masih cukup berat," ujarnya.
Sebagai gantinya, MTF bakal memalingkan fokus ke sejumlah perusahaan dari lini industri lain. Sebut saja yang berkaitan dengan infrastruktur dan perusahaan-perusahaan ekspedisi.
Reporter: Tendi Mahadi