News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerjasama Nurbaya Initiative dan PT Pos Targetkan 2 Juta UKM Online

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mendengarkan penjelasan Menteri Kominfo Rudiantara mengenai program E-Commerce bagi UMKM, didampingi oleh Andy Sjarif, founder Nurbaya Initiative (paling kanan). Nurbaya dan PT. Pos Indonesia bekerjasama untuk menjaring 2 juta UMKM.

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Presiden Joko Widodo hari ini meninjau booth Nurbaya Initiative pada kunjungan kerja peluncuran Program Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat di Terminal Agribisnis Desa Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi diberikan penjelasan mengenai program kerjasama antara Nurbaya Initiative dan PT Pos Indonesia (Persero) dalam membangun platform e-commerce bagi dua juta UMKM di Indonesia dan sistem belanja online di e-kiosk yang akan ditempatkan di 4.000 cabang PT Pos di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya pada acara yang berlangsung di Terminal Agribisnis Desa Larangan, Kabupaten Brebes tersebut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinergi aksi untuk kepentingan ekonomi rakyat.

"Intinya adalah kerja gotong royong antara Pemerintah Pusat, Propinsi, Kabupaten, BUMN, swasta, dan juga masyarakat," ujar Presiden.

Senada dengan hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, teknologi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk distribusi dan pemasaan produk. Nurbaya dan PT Pos Indonesia, akan menjaring jutaan UMKM di seluruh Indonesia.

"Tantangannya tentu ada, bagaimana memberdayakan UMKM untuk menggunakan teknologi. Karena belum semuanya UMKM menggunakan teknologi," lanjutnya.

Namun Rudiantara optimis, kendala ini bisa dcari jalan keluarnya.

"Si pelaku UMKM bisa dibantu oleh orang-orang terdekatnya. Misalnya, anak atau saudara yang mengoperasikan teknologi tersebut," paparnya.

Rudiantara mengatakan, terkait sektor ekonomi kerakyatan berbasis digital, pemerintah sangat ingin memajukan UMKM Indonesia agar tidak mati di negeri sendiri akibat banjirnya produk-produk impor, apalagi dengan dibukanya pasar Indonesia akibat MEA.

Dalam kesempatan yang sama, Andy Sjarif, founder Nurbaya Initiative mengemukakan bahwa saat ini ada 55 juta UMKM di Indonesia, dimana kurang dari lima persen yang telah online.

Menurutnya, Nurbaya diharapkan dapat membawa dua juta UMKM online dalam empat tahun mendatang.

Nurbaya Initiative dikembangkan untuk membawa UMKM Indonesia yang memberikan kontribusi 55 persen GDP kepada negara untuk masuk ke dalam ranah ecommerce.

"Dengan ini diharapkan penjualan UMKM dapat naik minimal dua kali lipat dibandingkan dengan transaksi konvensional," ujar Andy.

Lebih lanjut Menteri Kominfo, Rudiantara, menjelaskan bahwa kemajuan teknologi bukan hanya miliki sebagian orang di sentra ekonomi urban, tetapi harus dimiliki dan dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini