TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selama satu bulan penuh, mulai dari 14 April hingga 14 Mei 2016 Telkomsel akan menjelajahi Indonesia lewat sebuah program yang dinamakan Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa).
Dalam ekspedisi ini Telkomsel mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menguji kehandalan jaringan broadband ‘Terluas dan Tercepat’ Telkomsel, melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, Elang Nusa adalah ekspedisi terbesar dan pertama di angkasa Indonesia yang merupakan pembuktian atas keunggulan layanan broadband Telkomsel yang tersebar hingga ke berbagai lokasi di Indonesia.
"Jaringan broadband Telkomsel yang terluas dan tercepat akan mendukung ekspedisi ini, sehingga masyarakat dapat melihat keindahan Indonesia dari udara, hasil dari video yang ditangkap oleh drone yang kami terbangkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis Telkomsel.
Dalam ekspedisi ini dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 m akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8500 km.
Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.
Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan menempuh beberapa kota diantaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang.
Sementara Elang Timur, akan berangkat dari Merauke dan bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo. Di akhir perjalanan kedua drone akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Bali.
Selain menangkap berbagai keindahan dari alam Indonesia, dalam perjalanannya, Elang Barat dan Elang Timur juga akan menyapa masyarakat yang berada di kota-kota yang dilewati.
Ririek lebih lanjut menjelaskan bahwa Elang Nusa juga merupakan bukti nyata Telkomsel sebagai operator yang paling berkomitmen untuk membangun berbagai daerah di Indonesia melalui ketersediaan jaringan seluler.
Telkomsel pun sengaja memilih Sabang dan Merauke yang berada di ujung Timur dan ujung Barat Indonesia sebagai titik awal ekspedisi ini, sehingga masyarakat dapat melihat keunggulan jaringan broadband Telkomsel yang terbentang hingga penjuru tanah air.
Di sisi lain, Elang Nusa juga menjadi bagian dari uji jaringan broadband yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan dimana pun mereka berada.
Telkomsel terus fokus pada peningkatan kualitas jaringan mobile broadband guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan data.
Seperti diketahui, layanan data saat ini terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Konsumsi layanan data di jaringan Telkomsel sendiri naik sekitar 110% selama tahun 2015, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penggunaan smartphone serta hadirnya berbagai aplikasi digital. Saat ini jumlah pelanggan data Telkomsel mencapai 74 juta atau sekitar 50% dari total pelanggan, dan didukung oleh pertumbuhan penggunaan smartphone di Telkomsel adalah sebesar 60%.
Untuk melayani pelanggan dengan kualitas terbaik, Telkomsel terus berkomitmen untuk melakukan penambahan infrastuktur jaringan ke berbagai lokasi. Selama tahun 2015, jumlah BTS Telkomsel tumbuh sebesar 20% mencapai 103,000 BTS yang tersebar ke seluruh penjuru Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50% merupakan BTS broadband (3G dan 4G) yang akan mendukung pelanggan mendapatkan layanan data yang terbaik. Di tahun 2016 Telkomsel berencana menambah 13,000 BTS yang hampir keseluruhannya adalah BTS broadband.
“Berkat kehadiran mobile broadband, saat ini masyarakat Indonesia pun semakin terhubung satu sama lain, dan menjadi bagian dari global society yang tak berbatas. Kehadiran layanan broadband dari Telkomsel yang berkualitas di berbagai daerah di Indonesia kami harap juga akan mendorong produktivitas masyarakat dan pembangunan bagsa di berbagai aspek seperti dari sisi ekonomi, pariwisata, industri kreatif, dan lainnya”, tutup Ririek.