TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengapresiasi langkah PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengintegrasikan layanan busnya dengan KRL Jabodetabek.
Sejauh ini sudah ada empat Stasiun dimana penumpang dapat turun dari KRL dan langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KRL.
Empat stasiun tersebut adalah Tebet, Cawang, Palmerah, dan Pesing.
Namun masih ada sejumlah stasiun KRL yang hingga saat ini menunggu realisasi integrasi dengan Transjakarta.
"Stasiun yang juga telah siap untuk berintegrasi dengan Transjakarta antara lain adalah Manggarai dan Duren Kalibata," ujar Direktur Utama PT KCJ, M N Fadhila, Selasa (19/4/2016).
Stasiun Duren Kalibata setiap harinya melayani rata-rata 17.077 penumpang, sementara Stasiun Manggarai melayani 16.219 penumpang.
Dengan jumlah penumpang di Kedua stasiun tersebut yang cukup banyak, maka integrasi dengan moda angkutan lain.
"Transjakarta akan memberi manfaat bagi pengguna maupun bagi Transjakarta sendiri," ungkap Fadhil.
Kepala Komunikasi Perusahaan Eva Chairunisa menambahkan, PT KCJ mengusulkan agar Transjakarta memudahkan akses calon penumpangnya dari stasiun ke Bus Transjakarta maupun feedernya. Akses penumpang dapat dipermudah dengan membuat shelter permanen di dekat area stasiun.
"Selanjutnya perlu juga membuat jalan khusus dari stasiun ke shelter dan sebaliknya," kata Eva