TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berakhir melemah pada perdagangan Jumat (22/4/2016).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 42 poin ke level Rp 13.194 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.152 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak pada kisaran level Rp 13.145 hingga Rp 13.219 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, penguatan rupiah mulai jenuh akibat mata uang negeri Paman Sam di pasar Asia kembali menguat, dimana harga komoditas kehilangan momentum untuk naik yang akhirnya turut menekan rupiah.
Rangga menjelaskan, walaupun BI Rate dipertahankan pada level 6,75 persen dan menunjukkan bahwa pelonngaran moneter akan diikuti oleh penurunan bunga kredit dalam waktu dekat, rasanya akan sulit tanpa perbaikan harga komoditas.
"Rupiah dalam jangka pendek bisa kembali tertekan seiring dengan kembalinya penguatan dolar AS dan turunnya harga minyak," tutur Rangga.