TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran setiap tahun mengalami kenaikan, oleh sebab itu diperlukan langkah sigap dari pemerintah dalam menyiapkan ketersediaan pasokan.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan, persoalan harga bahan pokok naik itu hanya satu yaitu tidak adanya persediaan pasokan yang mencukupi permintaan, hal ini membuat harga-harga terkerek naik.
"Jika barang-barang itu cukup, enggak ada masalah, barang enggak mungkin naik," tutur Ngadiran saat dihubungi, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Menurut Ngadiran, persoalan ketersediaan pasokan sembako yang tahu itu pemerintah, makanya diperlukan data yang akurat antara pasokan dan permintaan.
"Pedagang enggak mungkin naikin harga kalau pasokan banyak, bisa dijauhi konsumen kita," ucapnya.
Ngadiran pun berpesan, agar kementerian terkait persoalan sembako seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan akar terus melakukan kordinasi dan mencocokan masing-masing data agar semua kebutuhan tercukupi tanpa kekurangan pasokan.