TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Media sosial merupakan hal yang paling sering dikunjungi dan digunakan oleh para pengguna internet di Indonesia.
Mulai dari masyarakat umum, artis, public figure, sampai pemimpin dunia, menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan berinteraksi di dunia maya.
Semua orang bisa membuat dan membagikan konten di media sosial, dan tidak sedikit dari mereka yang berhasil mendulang popularitas dan mendapatkan ribuan bahkan jutaan followers.
Tidak hanya artis, para bintang media sosial yang memiliki massa yang besar di dunia maya; disebut juga sebagai buzzer, selebgram, selebtwit, youtuber, dll; semakin marak dimanfaatkan brand dan perusahaan untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
“Buzzer merupakan media masa kini yang memiliki jangkauan dan pengaruh besar layaknya media massa seperti TV, koran, radio dan portal berita.” ujar CEO SociaBuzz Rade Tampubolon dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4/2016).
“Mereka disukai dan dikagumi followers mereka, sehingga apa yang mereka lakukan atau sampaikan, lebih mudah diterima dan dipercaya dibandingkan dengan media iklan lainnya,” tambahnya.
Melihat fenomena ini, SociaBuzz.com, sebuah perusahaan teknologi rintisan digital (startup) asal Jakarta, menangkap peluang bisnis yang ada dan menciptakan sebuah online platform dengan konsep marketplace untuk memudahkan pengiklan menemukan Buzzer yang tepat dengan mudah dan cepat.
“Dari ribuan artis dan buzzer yang ada di social media, mencari yang tepat dan menghubungi satu per satu merupakan hal yang merepotkan dan membuang banyak waktu.” papar Rade.
Dengan bantuan teknologi seperti SociaBuzz.com, jelasnya, proses yang rumit menjadi jauh lebih simple dan bisa dilakukan hanya dalam beberapa klik saja.
Saat ini pengiklan bisa mendaftar secara gratis di SociaBuzz.com dan menemukan ribuan Buzzer yang terdiri dari selebriti, selebgram, selebtwit dan blogger; untuk diajak kerjasama dalam melakukan sebuah aktivitas pemasaran.
“Sudah lebih dari 350 pengiklan yang menggunakan platform kami untuk bekerjasama dengan Buzzer dalam mempromosikan produk dan bisnis mereka. Animonya terus meningkat, dan kami percaya di masa depan peran Buzzer dalam dunia media dan periklanan akan semakin kuat dan terus berkembang.” jelas Eddy Yansen, CTO SociaBuzz.
SociaBuzz menargetkan 100.000 Buzzer bergabung di marketplace-nya, dan terus merangkul perusahaan dan bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan “media masa kini” ini sebagai sarana pemasaran yang efektif dan terpercaya.