TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bagi kebanyakan orang, keuangan menjadi masalah terberat. Tak sedikit yang berusaha mencari pinjaman uang untuk memenuhi masalah keuangan yang dihadapi.
Namun tak jarang juga, masalah utang menjadi hal paling menakutkan bagi kebanyakan orang. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah strategi agar bisa mengendalikan utang terlebih dahulu sebelum kita mengambilnya.
Bahkan sebisa mungkin kita memikirkan untuk bisa membayar cicilan tanpa terlibat utang lainnya. Usahakan agar pelunasannya berjalan tanpa memunculkan utang lainnya.
Berikut beberapa langkah berikut supaya membantu Anda melakukan pelunasan tanpa membuka utang lainnya.
1. Buatlah Daftar Utang dari yang Terkecil
Pikirkanlah utang yang anda miliki. Buat daftar jumlah utang anda tersebut dari yang paling kecil. Pastikan tidak ada yang terlewatkan untuk didaftar.
Ini adalah langkah awal untuk mencatat semua utang yang anda miliki.
2. Buat Total Cicilan Bulanan yang Harus Dibayar
Setelah anda membuat daftar utang yang anda miliki, cobalah untuk membuat total cicilan yang harus anda bayarkan ditiap bulannya.
Masukkan sebagian persenan dari pendapatan yang anda peroleh ke pembayaran tersebut, misalnya satu persen yang kemudian dapat disebut sebagai Pembayaran Sakti.
3. Bayarlah Cicilan yang Harus Dibayar Tepat Waktu
Usahakan agar pembayaran utang tepat waktu. Masukkan dana dari Pembayaran Sakti untuk membayar cicilan utang yang paling kecil.
Hal ini dapat dilakukan untuk membantu melunasi utang yang paling kecil lebih cepat.
4. Lunasi Utang Secara Bertahap
Setelah utang yang kecil lunas dengan bantuan Pembayaran Sakti, selanjutnya Anda akan dapat mencicil utang lainnya.
Pembayaran Sakti juga dapat terus dijalankan untuk meringankan cicilan utang lainnya yang lebih besar. Bukan berarti utang yang lebih besar ini memberatkan Anda.
Setelah utang yang paling kecil dapat terbayarkan, tentu beban keuangan akan semakin berkurang. Tidak perlu memaksakan diri untuk melunasi semua utang sekaligus, lakukan itu secara bertahap agar terasa lebih ringan.
5. Lunasi Cicilan Tersisa
Cicilan utang yang tersisa bukan berarti itu boleh dilupakan. Dengan menambahkan Pembayaran Sakti, usahakan cicilan utang dapat terbayarkan perlahan hingga utang tersebut dapat dilunasi.
Masukkan juga uang yang harusnya dibayarkan untuk utang tersebut hingga Pembayaran Sakti dan uang tersebut dapat digunakan untuk membayar utang tersebut hingga lunas.
Tidak perlu khawatir akan jumlah utang yang besar. Dengan pembayaran yang dilakukan rutin dan Pembayaran Sakti, semua utang yang anda miliki dapat anda lunasi secara bertahap.
Kebanyakan orang dapat terbebas dari utang yang dimiliki dengan bantuan perencanaan pembayaran utang yang dilakukan secara bertahap ini.
Tahapan pembayaran utang ini membantu untuk mengontrol pembayaran utang sehingga tidak lagi ada utang yang tercipta untuk melunasi utang lainnya.
Rata-rata, melalui rencana bertahap pembayaran cicilan utang ini, orang dapat melunasi utang yang dimilikinya seperti misalnya pembayaran cicilan rumah dalam waktu 10 hingga 15 tahun.
Fokus Lunasi Utang
Fokuslah pada utang yang sudah ada. Hindari membuat utang baru selama berada dalam tahap pelunasan utang.
Orang yang berumur di bawah lima puluh tahun kebanyakan akan merasakan penghasilan yang bertambah dan gaya hidup yang lebih baik tanpa disertai utang lainnya.
Mereka yang berusia di atas lima puluh tahun akan mengalami pengeluaran yang lebih sedikit diimbangi dengan semakin bertumbuhnya anak-anak mereka.
Dengan demikian, mereka yang berumur di atas lima puluh tahun akan memiliki pengeluaran yang kecil.
Semakin cepat utang itu lunas, maka akan semakin baik. Kita sendiri yang memilih cara pelunasannya. Jika kita memilih untuk sesegera mungkin melunasinya, maka itu akan lebih baik.
Bayangkan, betapa merdekanya hidup kita tanpa utang tersebut.
Dengan membayangkan rasa lega tersebut, kita bisa terpacu untuk lebih cepat membayar utang agar dapat menikmati pendapatan yang kita miliki.
Pikirkanlah betapa bahagianya memiliki barang tanpa dibayang-bayangi utang.