TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- FIF GROUP memperkenalkan terobosan baru berbasis teknologi untuk pelangganya berupa aplikasi digital yang diberi nama FIFGROUP Digital Form.
Aplikasi yang merupakan bagian dari FIFGROUP Digitalized Ecosystem ini membuat proses pengajuan pembiayaan baru oleh pelanggan ke FIFGROUP, baik kendaraan bermotor maupun produk furnitur dan elektronik menjadi mudah, cepat, praktis dan paperless.
Hadirnya aplkasi ini juga memberikan kemudahan dalam mengecek status order pelanggan secara real time.
Melalui fitur Digital Contract di FIFGROUP Digital Form, prosesi pengiriman kontrak pembiayaan juga menjadi lebih cepat dan mudah.
Ini karena kontrak dapat dikirim langsung ke pelanggan melalui email atau via FIFGROUP Mobile Customer.
Sebelumnya, proses pengajuan pembiayaan oleh customer harus dilakukan secara manual. Nasabah harus melakukan 16 kali tanda tangan manual di berkas permohonan pembiayaan," kata Suhartono, Presiden Direktur dan CEO FIFGROUP di peluncuran FIFGROUP Digital Form di Jakarta, Senin (2/5/2016).
Dengan form digital ini, lanjut Suhartono, nasabah atau pelanggan hanya perlu mengisi form digital lalu membubuhkan tanda tangan dan pindai sidik jari di perangkat tablet yang telah disiapkan FIFGROUP dibantu oleh staf frontliner FIFGROUP.
Menurut Indra Gunawan, Direktur IT, Busines Development& Corporate Planning FIFGROUP, proses persiapan pembuatan aplikasi digital ini memakan waktu 8 bulan bekerja sama dengan vendor.
Penerapannya, dilakukan secara bertahap di seluruh cabang FIFGROUP di seluruh Indonesia. "Kita akan mulai terapkan di wilayah Jabodetabek dulu, kemudian kita lanjutkan di cabang-cabang di Pulau Jawa dan Bali, lalu ke cabang di luar Jawa," katya Indra menjawab pertanyaan Tribun.
Suparno Djasmin, Presiden Komisaris FIFGROUP menambahkan, langkah FIFGROUP menciptakan platform digital untuk permohonan pembiayaan ini akan menjadi trend di kalangan perusahaan pembiayaan di Tanah Air. "Langkah uni akan mendorong kita tetap kompetitif, tetap survive dan bisa terus bersaing. Form digital ini menjadikan FIFGROUP jadi pionir di perusahaan multifinance dalam penerapan teknologi digital," ungkapnya.
Dengan terdigitalisasi, lanjut Suparno, FIFGROUP bisa memaksimalkan basis data pelanggannya yang saat ini mencapai 10 juta lebih di seluruh Indonesia. "Inilah the beauty of FIFGROUP. Ke depan, perusahaan seperti FIFGROUP akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat," tegasnya.
Indra Gunawan optimistis, investasi besar yang telah ditanamkan untuk belanja IT di pembuatan platform digital ini akan mencapai break event point alias balik modal dalam satu tahun ke depan.
"Langkah ini merupakan usaha kita meningkatkan produktivitas agar lebih meningkat. Karena peta kompetisi di bisnis pembiayaan saat ini sangat ketat. Kita me-leverege produktivitas itu ke keunggulan kompetitif kita ke sisi marketing," jelasnya.
Dia juga memastikan data customer aman. "Karena data center-nya kita kelola sendiri di inernal atau inhouse di FIFGROUP. Backbone kita adalah intranet, jadi lebih secure," imbuh Indra.
Direktur Pemasaran FIFGROUP Tjap Tet Fa mengatakan, sampai kuartal I 2016 pihaknya telah menyalurkan pembiayaan baru sebanyak Rp 7,029 triliun atau tumbuh 13,2 persen dibanding periode sama tahun lalu.
"Pertumbuhan ini lebih banyak didorong market share di bisnis pembiayaan sepeda motor baru dan bisnis lain," katanya.