TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perusahaan penerbit kartu kredit American Express (AmEx) mengalokasikan anggaran besar untuk menarik minat nasabah kartu kredit baru lebih banyak lagi.
Chief Executive Officer Ken Chenault mengatakan, pihaknya telah menggenjot belanja akuisisi pemegang kartu kredit.
"Tahun 2015 adalah tahun yang 'mengecewakan' bagi investor sehingga dengan cara ini kami bisa ambil kembali rasa kepercayaan investor," ujarnya.
Ken Chenault tidak merinci pengeluaran perusahaan untuk meningkatkan pemegang kartu kredit tersebut. Dia mengatakan saat ini perusahaan fokus pada pinjaman untuk meningkatkan profitabilitas.
Sementara itu, pemegang saham terbesar AmEx, Warren Buffett, mengatakan merasa senang jadi pemilik perusahaan itu. "Saya pribadi merasa oke tentang American Express, dan saya senang memilikinya," ujarnya.
Menurutnya, posisi AmEx dalam industri saat ini telah diserang oleh jasa keuangan lainnya selama beberapa dekade. Namun dirinya terus optimistis kinerja AmEx akan membaik.
Saham American Express telah meluncur turun 5,7 persen tahun ini dan 28 persen sejak 6 November 2014, ketika Bloomberg News melaporkan bahwa Costco sedang mempertimbangkan mengganti AmEx sebagai penerbit kartu kredit di AS.