Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan dana Rp 4,5 miliar untuk budidaya ikan padi yang dulu dikenal dengan program mina padi.
Proyek tersebut merupakan penggabungan pembiakan ikan air tawar dan penanaman padi di satu lahan.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto, menjelaskan meski masih proyek percobaan, pemerintah tetap menggarap budidaya ikan padi sangat serius.
"Anggaran Rp 4,5 miliar untuk persiapan lahan karena perlu penggalian lahan, bibit, pakan dan pupuk organiknya," ujar Slamet di gedung BPPT I, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Slamet menilai program ikan padi tak hanya mendorong produksi sawah dan ikan, tetapi juga mampu menjaga kelestarian alam.
"Dengan minapadi terintegrasi, kelestarian lingkungan terjaga, tidak menggunakan pupuk anorganik, bahkan akan mengurangi penggunaan pupuk," jelas Slamet.
Anggaran Rp 4,5 miliar digunakan untuk penambahan lahan seluas 100 hektare yang menyasar di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.