News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian ESDM Ingin Terminal Gas di Selayar Cepat Dibangun

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terminal Gas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya pemerintah memenuhi kebutuhan energi nasional, terus berjalan.

Sederet rencana sudah dibuat, termasuk pembangunan sejumlah terminal gas yang nantinya akan menjadi hub dalam jalur distribusi energi nasional.

Salah satu lokasi yang disiapkan sebagai pusat distribusi gas dalam negeri adalah Kabupaten Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja, potensi sumber daya alam yang ada, dibutuhkan minimal lima terminal gas dengan kapasitas besar.

"Yang ada sekarang baru di Banten, Bali, dan Lampung. Jelas tidak memadai, apalagi sebagian kapasitasnya masih kecil," ujar Wiratmaja, Jumat (13/5/2016).

Wiratmaja memaparkan terminal gas tersebut akan diberikan kepada wilayah Sulawesi, Maluku, dan sebagian Nusa Tenggara. Sedangkan program utamanya untuk Selayar.

"Rencana besar kami ada di Selayar. Posisinya strategis, tepat di tengah jadi aksesnya mudah kemana-mana,” jelas Wiratmaja.

Diakui Wiratmaja, pembangunan terminal gas sebagai salah satu infrastrutur gas nasional, sudah mendesak. Karena itu diharapkan dalam waktu sepuluh tahun kedepan infrastruktur gas ini sudah tersedia.

“Produksi gas alam kita melimpah. Jika tak ada terminal gas dengan kapasitas memadai, terpaksa harus diekspor. Padahal, di dalam negeri kebutuhan juga sangat tinggi,” ungkapnya.

Terkait terminal gas di Kepulauan Selayar, menurut Wiratmaja, masih menunggu hasil kajian. Pilihannya akan dibangun kapasitas besar di tengah laut, atau seperti di Bali dengan kapasitas kecil karena pembangunannya di darat.

“Tapi saya lebih memilih terminal gas dengan kapasitas besar. Suplainya dari Tangguh di Bontang dan Papua. Jika Blok Masela sudah berproduksi, akan lebih baik lagi karena daya tampungnya lebih besar," papar Wiratmaja.

Pemerintah Kabupaten Selayar sendiri sudah menyiapkan lahan 2.000 hektar untuk pembangunan terminal energi. Jika nantinya hasil kajian Kementerian ESDM memutuskan pembangunan di laut, kabupaten di ujung Selatan pulau Sulawesi ini juga sudah menyiapkan semua kebutuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini