TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Bank Mandiri Tbk (Persero) hingga kuartal I 2016 berhasil menjaring agen layanan Branchless Banking sebanyak 17.597 unit.
Sementara, jumlah pengguna layanan Branchless Banking Bank Mandiri, termasuk untuk penerima bantuan pemerintah, sebanyak 1,2 juta nasabah.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Tardi, mengatakan, penguatan penetrasi layanan Branchless Banking juga akan mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak dan efisien.
Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, antara lain dari layanan Branchless Banking di sektor pertanian.
Untuk itu, Bank Mandiri terus berupaya untuk memperluas dan memperkuat akses masyarakat dengan menargetkan jumlah agen Branchless Banking mencapai 25.000 agen pada akhir tahun ini.
“Penggunaan layanan perbankan tanpa kantor melalui agen dapat membiasakan masyarakat. Contohnya, pembinaan yang dilakukan agen Bank Mandiri kepada masyarakat petani dan kelompok-kelompok tani di wilayah Malang Jawa Timur dalam menabung dan mengelola uang dengan baik," kata Tardi, Senin (23/5/2016).
Selain sebagai fungsi edukasi, lanjut Tardi, keberadaan agen bank ini juga menjadi mitra dan kepanjangan tangan bank dalam memfasilitasi berbagai transaksi perbankan.
Dalam layanan dan untuk mempermudah akses nasabah melakukan transaksi, Bank Mandiri memiliki aplikasi mandiri e-cash untuk memudahkan transaksi pembayaran mikro (micro payment). "Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat melalui telepon seluler tanpa perlu membuka rekening di cabang Bank Mandiri,” imbuh Tardi.
Pembayaran mikro yang dimaksud, antara lain pembelian pulsa, token listrik atau pembayaran tagihan. Transaksi-transaksi tersebut relatif aman karena adanya PIN (Personal Identification Number).
Tardi menambahkan, layanan ini untuk mendukung pengembangan keuangan inklusif serta mendukung penyaluran dana bantuan Pemerintah (G2P) secara efektif.
Agen bank ini diyakini dapat membantu masyarakat yang belum pernah berhubungan dengan bank (unbanked segment).
Sebagai info, Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik berbasis sosial yang bertujuan untuk mendorong penciptaan cash-less society.
Aplikasi yang dapat diunduh di Google Play, App Store, Blackberry App World, Nokia Store ini menggabungkan layanan perbankan dengan sosial media yang dapat digunakan masyarakat sebagai nasabah Bank Mandiri maupun yang bukan.
Pada aplikasi ini, nomor telepon seluler masyarakat menjadi nomor rekening.
Reporter: Arsy Ani Sucianingsih