TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ketergantungan dunia pada energi minyak bumi membuat industri hulu migas tetap berkembang.
PT Bukaka Teknik Utama, produsen pompa angguk di ladang minyak bumi menilai, pompa minyak masih memiliki prospek di masa datang.
Sampai saat ini Bukaka sudah memasarkan 5.400 unit pompa yang tersebar di beberapa lapangan migas di dalam negeri.
"Kita melihat prospeknya di hulu migas masih sangat bagus," ujar Direktur Operasional Bukaka Utama Sofiah Balfas, di lapangan Duri, Pekanbaru, Selasa (24/5/2016).
Menurut Sofiah, prospek pompa angguk produksi Bukaka di pasar internasional juga terbuka.
Hal ini dibuktikan adanya permintaan dari perusahaan migas asal Oman, Maktoom Ltd.
"Bukaka telah menandatangani nota kerjasama Maktoom Ltd," jelas Sofiah.
Setiap bulan Bukaka Teknik Utama memproduksi 60 unit pompa pangguk. Pompa angguk produksi Bukaka saat ini paling banyak digunakan di lapangan Duri, Riau.
PT Bukaka Teknik Utama berdiri pada 1978, berawal dari skala operasi dengan hanya menggunakan 12 tenaga kerja dan lini produksi tunggal. PT Bukaka Teknik Utama kemudian tumbuh menjadi perusahaan yang telah memiliki ribuan tenaga kerja.
Sejak 1986 PT Bukaka Teknik Utama telah mengembangkan produksi Pumping Unit Bukaka untuk pangsa pasar domestik.
Unit pertamaberoperasi di lapangan Duri pada Maret 1987 (29 tahun yang lalu) dengan Pumping Unit type C228-185-144 yang dipasok sebanyak 45 unit.