Di samping membuka kebun baru, SSN juga ingin menambah jumlah mitra petaninya demi menggenjot produksi.
Perusahaan menargetkan mitra petaninya bertambah menjadi 200 dari 100 pada saat ini.
Sulina melanjutkan, SSN juga berencana melengkapi portofolio produknya.
Saat ini perusahaan tengah menjajaki produksi mangga miracle; pisang batangan dan raja bulu; jeruk kepok, lemon, dan pomelo; manggis; dan sayuran.
Adapun komposisi penjualan SSN meliputi 60% lokal dan 40% ekspor. Perusahaan sudah menggarap ekspor ke Timur Tengah, Jepang, Korea Selatan, dan Cina untuk dua jenis buah yaitu pisang dan nanas.
Meski pasar ekspor masih terbuka lebar, namun SSN belum berencana memperluas pasar ekspornya tahun ini.
Menurut Marketing and Communication Manager SSN Luthfiany Azwawie, perusahaan ingin memprioritaskan pasar lokal karena konsumsi buah dalam negeri masih rendah.
Reporter: Adisti Dini Indreswari