News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Daging

Asosiasi Importir: Daging Sapi Harga di Bawah Rp 80 Ribu Hanya Cocok untuk Rawon

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang daging memotong daging sapi permintaan langganan di Pusat Pasar Kota Medan, Minggu (24/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menilai saat ini tidak mungkin menekan harga daging sapi hingga di bawah Rp 80 ribu per kilo gram, seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

Ketua Aspidi Thomas Sembiring, ‎kualitas daging sapi impor berbeda-beda dengan kisaran harga Rp 65 ribu hingga Rp 2 juta per kg.

Sehingga, jika ingin membuat harga daging di bawah Rp 80 ribu maka tidak cocok untuk langsung dikonsumsi.

"Harga daging sapi di bawah Rp 80 ribu, itu cocoknya untuk rawon, apa mau setiap hari makan rawon. Kalau harganya dibikin rendah itu enggak bisa dagingnya," tutur Thomas saat dihubungi, Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Menurut Thomas, menekan harga daging sapi yang paling realistis saat ini di bawah Rp 100 ribu per kilo gram, seperti harga daging sapi ketika terjadi operasi pasar sebesar Rp 89 ribu per kilo gram.

"Kalau di bawah Rp 80 ribu sulit, kalau di bawah Rp 100 ribu itu sangat bisa," ucapnya.

Sementara mengenai kenaikan harga daging sapi belakangan ini, Thomas melihat dikarenakan antara ketersediaan daging dan permintaan tidak sebanding.

"Sapi lokal pada 2016 itu sebanyak 2,6 juta ekor, tapi apakah mau dipotong semuanya. Permintaan daging sapi itu rata-rata 2,5 kilo gram per tahun untuk setiap orang, bahkan ada yang makan 10 kilo gram per tahun," tutur Thomas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini