Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ajang Piala Eropa yang tengah berlangsung membawa berkah bagi pebisnis wisata yang mengkhususkan diri membuat tur pertandingan sepakbola. Salah satunya adalah Tourbola.com.
Menurut Herbert, Manajer Pemasaran Tourbola.com, turnamen empat tahunan sekali itu memang membawa berkah bagi situs wisata khusus ini. "Ada animo masyarakat," katanya kepada KONTAN, Senin (13/6/2016).
Sejauh ini, pihaknya sudah memberangkatkan sekitar 100 orang ke Prancis, tempat perhelatan Piala Eropa 2016 berlangsung.
Hasil ini didapat dengan perencanaan. Menurutnya, pihaknya sudah membuka pesanan tiket yang termasuk dalam paket tur Piala Eropa sejak dua bulan lalu.
Hasilnya peserta tur yang diperoleh di Piala Eropa ini masih kalah banyak ketimbang perhelatan Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil.
Namun Herbet tidak memerinci besarannya. Begitu pula soal target bisnis dari Piala Eropa 2016.
Namun demikian Herbert mengaku bahwa jumlah yang berangkat di perhelatan sepakbola empat tahunan di Perancis tersebut tidak lebih banyak dibandingkan dengan hajatan piala dunia dua tahun silam.
Sayangnya Herbert tidak merinci berapa pendapatan yang mereka dapatkan di piala dunia yang digelar di Brasil tersebut.
Untuk paket tur sendiri mereka menyediakan berbagai paket yang berkisar dari US$ 3.000 untuk babak penyisihan, hingga US$ 6.000 untuk paket semifinal hingga final.
Satu paket selain nonton bola juga termasuk tur di kota sekitar tempat berlangsungnya pertandingan.
Herbet menyebut, patokan harga tersebut bisa saja berubah lantaran periode Piala Eropa masuk musim liburan panjang dan Lebaran.
"Harga tiket pesawat dan hotel juga lebih mahal," tuturnya.
Sedangkan biro wisata umum seperti Panorama Tours tidak membuka secara khusus paket tur Piala Eropa.
Fenny Maria, Chief Marketing Officer Panorama Tours, mengatakan, sudah terlalu repot mengurusi paket tur lain seperti ke luar negeri yang jadi prioritas perusahaan ini.
Noor Aini Rachmawati, Public Relations dan Advertising Ezytravel mengaku ada kenaikan pesanan tiket 5-8 persen ke Eropa di musim libur panjang ini. Tapi ia menyebut bukan khusus nonton Piala Eropa.
Reporter Elisabet Lisa Listiani Putri
Editor Dupla KS