TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengajukan adanya pencabutan subsidi listrik, khususnya bagi pelanggan 900 Volt Amper (VA).
Hal itu sudah pernah dilakukan di 2015, namun gagal dijalankan.
Menteri ESDM Sudirman Said mengajukan rencana pencabutan subsidi listrik ke pihak DPR Komisi VII. Sehingga nasib pelanggan listrik 900 VA menunggu pihak parlemen.
"Ini yang mau diajukan lagi, tapi kembali lagi nanti terserah keputusan DPR," ujar Sudirman di gedung DPR RI, Selasa (14/6/2016).
Sudirman menjelaskan pemerintah sudah memberi banyak waktu suntikan subsidi untuk pelanggan 900 Va sejak tahun lalu.
Pemerintah kata Sudirman mencabut subsidi listrik untuk dialokasikan ke sektor energi lainnya.
"Listrik bukan dicabut subsidinya, tapi dulu kan tahun lalu kita pernah membatalkan untuk menggeser subsidi 900 volt kan," kata Sudirman.
Mantan Direktur Utama PT Pindad itu menjelaskan alasan pelanggan 900 VA tidak dapat subsidi, karena mayoritas adalah masyarakat mampu.
Sedangkan 450 VA masih masuk ke dalam kateogir orang miskin.
"Jadi subsidi listrik harus digeser untuk ke sektor yang lebih produktif," kata Sudirman.