News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siasati Persaingan, Bank Mayora Kejar Pendapatan dari Komisi

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas melayani nasabah di Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Mayora Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Bank Mayora menggenjot pendapatan berbasis komisi (fee based income), guna mendorong pertumbuhan bisnis perbankannya, sekaligus menyiasati persaingan antarbank yang semakin sengit.

Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, Bank Mayora yang saat ini masuk kategori BUKU II harus pintar-pintar menjalankan strategi bisnis dalam menghadapi persaingan.

Terlebih, saat ini bunga kredit diminta pemerintah dan Bank Indonesia untuk turun menjadi di bawah 10 persen.

"‎Bank Mayora perbanyak fee base income, jadi bukan hanya kredit. Misalnya masuk ke produk wealth management, kerjasama asuransi dan lain-lainnya," tutur Irfanto, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Beberapa bulan lalu, Bank Mayora resmi masuk sebagai bank kategori BUKU II atau bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp 1 triliun.

Terkait desakan bunga kredit single digit seperti diingini pemerintah, Irfanto menyatakan Bank Mayora akan melakukannya secara bertahap.

Saat ini suku bunga pinjaman di Bank Mayora berada di kisaran 12‎,75 persen.

"Kami akan melakukan bertahap, karena bank BUKU II itu berbeda dengan BUKU III dan BUKU IV, dimana bank BUKU II punya biaya yang lebih besar," ujarnya.

‎Hingga akhir Mei 2016, ‎Bank Mayora telah menyalurkan kredit sebesar Rp 3,62 triliun atau tumbuh 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara total aset mencapai Rp 5,6 triliun dan target kredit sepanjang tahun ini mencapai Rp 4,62 triliun, dengan rasio kredit bermasalah di bawah 2 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini