TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya padar perdagangan Selasa (21/6). Mengacu data RTI, indeks dibuka naik 0,12% atau 5,681 poin ke level 4.870,96 pukul 09.14 WIB.
Tercatat 105 saham bergerak naik, 56 saham bergerak turun, dan 79 saham stagnan.
Di awal perdagangan hari ini melibatkan 675 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 416,3 miliar.
Sembilan indeks sektoral menghijau, menopang laju IHSG. Sektor perdagangan memimpin penguatan naik 0,41%. Sementara, hanya sektor aneka industri turun 0,29%.
Aksi beli asing turut menyokong laju IHSG. Di pasar reguler, net buy asing sekitar Rp 14,309 miliar dan sekitar Rp 30,324 miliar keseluruhan perdagangan.
Di sisi lain, bursa saham Asia berada di zona merah pasca reli terbesar dalam tiga bulan, Selasa (21/6/2016).
Menyusul menguatnya mata uang yen membebani pasar saham Jepang dan investor mencermati pemungutan suara untuk referendum Inggris.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0,1 % ke level 128,71 pada pukul 09:00 pagi waktu Tokyo setelah melompat 1,9 % pada hari Senin (20/6) terkait taruhan bahwa rakyat Inggris akan memilih untuk tinggal di Uni Eropa pada pemungutan suara hari Kamis (23/6) nanti.
Indeks Topix Jepang turun 0,8 % seiring penguatan yen yang menuju kenaikan delapan hari.
Hasil untuk Brexit masih sulit untuk diprediksi seiring terlalu dekatnya perolehan polling dua kubu, dengan jajak pendapat terbaru YouGov untuk surat kabar Times yang diterbitkan Senin menunjukkan kubu "keluar" meraih perolehan suara 44 % dan kubu ‘bertahan’ memperoleh suara 42 %.
Sementara, survei lainnya oleh ORB untuk Daily Telegraph menunjukkan perolehan 53 % untuk kubu ‘Tetap’ dan 46 persen untuk kubu ‘Keluar’.
Reporter: Yudho Winarto