TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami permintaan tinggi jelang Lebaran. Kenaikan permintaan ini dirasakan anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA), BCA Finance.
Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengatakan, perusahaan mencatat peningkatan permintaan sebesar 15% dibandingkan bulan-bulan biasanya.
“Pada bulan biasanya kami bisa membukukan new booking sekitar Rp 2,5 triliun per bulannya. Dengan adanya kenaikan permintaan kami bisa bukukan new booking jadi Rp 2,9 tirliun,” ujarnya, Minggu (26/6).
Kenaikan ini, lanjutnya di topang dari suku bunga yang di tawarkan cukup menarik dan memiliki bunga jual yang flat.
Seperti tenor KKB selama satu tahun dipatok pada bunga 3,75% hingga tenor yang paling lama yakni enam tahun memiliki bunga sebesar 6,25%. Adapun rata-rata DP yang ditawarkan sebesar 30%.
“Kita sudah curi start untuk menurunkan bunga KKB lebih dahulu, jadi ini salah satu strateginya dalam menjaring banyak debitur,” imbuhnya.
Selain itu, permintaan KKB tersebut dikontribusi oleh permintaan kendaraan berjenis mobil.