TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,81% di level 4.834,569 pada perdagangan, Jumat (24/6/2016).
Dalam sepekan, indeks terkoreksi 0,01% dibanding penutupan minggu lalu.
Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities mengatakan dalam risetnya, IHSG berhasil menutupi gap di area 4,863-4.868.
Asing pun masih melakukan aksi beli ketimbang jual. Sekadar informasi, pekan lalu, net buy investor asing pekan lalu Rp 1,4 triliun.
Lantas, Reza berekspektasi, IHSG hanya mengalami koreksi jangka pendek. Indeks juga diharapkan berbalik menguat pekan ini apabilan Rancangan Undang-undang Tax Amnesty bisa diterima DPR dan data makroekonomi yang dirilis akhir pekan nanti bisa direspon positif.
“Sehingga mampu menjadi katalis positif domestik bagi para pelaku pasar,” kata dia.
Reza memprediksi, pada perdagangan Senin (27/6/2016) hari ini, IHSG akan kembali menguat dengan rentang support 4.760-4.798 dan resistance 4.866-4.883.
Sedangkan menurut Milka Mutiara, Analis Philip Securities, isu Brexit akan mereda sehingga nilai tukar rupiah akan kembali stabil.
Milka memprediksi IHSG besok bullish di rentang 4.695-4.955. “Sektor yang masih menarik pilihlah sektor yang defensif seperti barang konsumsi,” kata Milka.
Parningotan Julio, Kepala Riset Millenium Danatama juga senada memprediksi IHSG besok bullish. Indeks diperkirakan bergerak di rentang 4.789-4.899.
M. Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas, memprediksi IHSG akan bearish di support 4.754 dan resistance 4.885.
Penulis: Reporter Eldo Christoffel Rafael