TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Kota Batam, Kepulauan Riau,dinilai siap menjadi Kota Gas 2018 oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Hal itu disebabkan infrastruktur di kota Batam telah memadai dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Batam sudah siap secara infrastruktur, sudah ada jaringan dari ujung ke ujung sepanjang 143 km," kata Kepala Sales Area PGN Batam Amin Hidayat, seperti dikutip dari Antara, di Batam, Rabu (22/6/2016).
Perluasan jaringan PGN, tambah Amin, masih akan melakukan pemasangan jaringan gas sepanjang 143 Km, sehingga optimis jangkau seluruh pulau utama tahun 2018.
Jaringan pipa yang masih ada di jalur utama akan diperpanjang hingga ke sepanjang jalur perumahan, komersil , industry dan sosial.
“Pemakaian gas bumi di Batam dipakai di semua segmen dan segala kebutuhan, mulai dari rumah tangga, industri, pembangkit listrik, hingga sebagai bahan bakar kendaraan," kata dia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Humas PGN Batam Riza Buana menyatakan optimistis Batam Kota Gas dapat terwujud karena dukungan dari pemerintah kota sangat besar.
Namun, tetap diharapkan ada sejumlah inisiatif untuk mewujudkan hal itu.
"Wakil Wali Kota Amsakar Achmad adalah mantan Kepala Dinas Perindag Energi Sumber Daya Mineral, yang dulu membidani perizinan pembangunan jaringan gas. Jadi dia mendukung betul," tegas Riza Buana.