Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan laba bersih Rp 561,10 miliar pada semester I 2016 atau tumbuh 7,01 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Bank Jatim Su'udi mengatakan, pencapaian kinerja tersebut terdorong dengan adanya pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 3,49 persen menjadi Rp 29,27 triliun dan pendapatan bunga naik 8,18 persen menjadi Rp 2,40 triliun.
"Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang masih didominasi dana murah yaitu tabungan, mengalami pertumbuhan sebesar Rp 12,38 triliun," ujar Su'udi di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Sementara mengenai posisi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) pada semester I 2016, masih tergolong tinggi tetapi mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"NPL gross terakhir diposisi 4,58 persen, ini sudah menurun karena tertinggi pada Maret sekitar 4,9 persen. Kami berharap ini bisa turun lagi," ucap Su'udi.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya peningkatan kinerja juga turut mendorong penguatan saham perseroan yang berkode BJTM hinga di level Rp 525 per saham pada akhir semester pertama tahun ini.
"Saham BJTM di pasar modal masih didominasi oleh investor asing sekitar 67,71 persen dan investor domestik 32,29 persen," tuturnya.