Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perusahaan properti swasta terbesar di Singapura, Far East Organization memasarkan sejumlah proyek propertinya yang berlokasi di Singapura dengan menyasar konsumen internasional, termasuk dari kalangan orang kaya di Indonesia.
Salah satu project yang dipasarkan adalah Altez, salah satu proyek residensial high rise jenis apartemen premium yang berlokasi di pusat bisnis atau central e-business district (CBD) di Singapura.
Proyek apartemen yang berlokasi di bagian selatan Singapura ini terdiri dari 62 lantai dengan tinggi tower 120 meter berlokasi di Tanding Pagar yang terhubung dengan pusat perbelanjaan.
Proyek ini menawarkan apartemen dalam tiga tipe, yakni tipe satu kamar, dua kamar dan tiga kamar apartemen dengan total 120 unit. Apartemen tipe satu kamar dilepas dengan harga 4,3 juta dolar Singapura dengan luas 1.561 kaki persegi.
"Kita sudah hand over kunci (serah terima kunci ke konsumen) dan project ini 100 persen dikelola Far East," kata Shaw Lay See, Chief Operating Officer and Director Far East Organization di Singapura, Senin (25/7/2016).
Nama Apartemen Altez diambil dari dua kata dalam bahasa Inggris, altitude and latitude.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2010, proyek apartemen ini sangat diminati kalangan ekspatriat seperti dari Korea dan Eropa.
Konsumen dari Indonesia juga tak sedikit yang membeli unit Apartemen Altez, yakni sebanyak 15 unit. Umumnya mereka membeli unit apartemen yang berlokasi di lantai satu dan lantai dua untuk tujuan investasi, tipe satu dan dua kamar.
Salah satu yang diunggulkan di apartemen ini adalah Million View, sebuah area semi open space di lantai 60 yang memiliki pemandangan ke luar sangat bagus. Antara lain ke Pelabuhan Singapura yang merupakan salah satu pelabuhan laut tersibuk di Asia.
Far East Organization sendiri merupakan perusahaan properti keluarga yang dikendalikan oleh Ng Family. Di Hongkong Far East memiliki sister company dengan bendera Sino Group.
Proyek properti yang dikelola residensial dan komersial. Properti komersial antara lain terdiri dari ritel, hosplitality, perkantoran dan medical suites.
Di Singapura, perusahaan ini mengelola sekitar 12 proyek properti dengan total 2.829 kamar hotel. Proyek properti di luar Singapura antara lain berlokasi di Jerman dan Hungaria.