TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto optimis masalah kepadatan arus barang peti kemas di pelabuhan Priok dapat perhatian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Apalagi saat ini ada Menteri Perhubungan yang baru Budi Karya Sumadi diharapkan bisa bertanggungjawab di bidang transportasi, khususnya laut.
"Kami melihat dibawah kepemimpinan Pak Budi Karya Sumadi, Kemenhub dapat membantu menyelesaikan masalah ini," ujar Carmelita di Jakarta, Minggu (31/7/2016).
Carmelita menegaskan INSA dibawah kepemimpinannya pada pekan lalu telah menyampaikan lebih dari 27 masukan dibidang regulasi pelayaran dan maritim kepada Kemenhub.
Hal itu diharapkan Carmelita bisa menjadi pertimbangan dan dijadikan keputusan sehingga dalam mempermudah iklim usaha di tanah air.
"Kami melihat beliau mau mendengarkan masukan dunia usaha dan berkomitmen memperbaik kebijakan yang menyulitkan dunia usaha," ungkap Carmelita.
Sejak Sabtu (30/7) pagi hingga Minggu (31/7), ratusan truk pengangkut peti kemas ekspor impor terlihat mengular.
Hal itu menyebabkan kemacetan di dalam pelabuhan tersibuk di Indonesia itu yang berpotensi kongesti.
Kondisi semakin diparah karena gate in dan gate out di Terminal 3 Priok hanya disiapkan masing-masing satu gate.