Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman, diganjar penghargaan Tokoh Lada Babel yang diberikan oleh Forum Komunikasi Petani Lada Bangka Belitung.
Penghargaan wujud apresiasi atas komitmen Erzaldi dalam memajukan dan mendukung para petani lada di Bangka Belitung.
Erzaldi mengatakan dirinya merasa terhormat mendapat penghargaan. Apalagi penghargaan itu diberikan oleh forum petani.
"Saya sejak awal menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah, memang sudah berkomitmen mengangkat harkat petani lada di Babel," kata Erzaldi, dalam siaran persnya, Rabu (3/8/2016).
Komitmen itu kemudian diwujudkan dengan berbagai program yang dikeluarkannya. Erzaldi ingin kejayaan petani lada di Babel bisa kembali seperti dulu.
Sejarah mencatat, sebelum Perang Dunia II, Babel adalah pemasok 86 persen kebutuhan lada dunia.
"Karena itu kejayaan harus dikembalikan," katanya.
Ia pun rajin menyambangi dan melakukan pertemuan dengan para petani lada. Bahkan Erzaldi terbilang rajin menengok langsung ladang lada para petani.
"Saya ingin mengetahui langsung perkembangannya," ucapnya.
Menurut Erzaldi, lada Bangka memiliki kualitas rasa yang sangat baik.
Bahkan bisa dikatakan lada dari 'Pulau Laskar Pelangi' itu salah satu yang terbaik di dunia. Karena itu, dirinya merasa terpanggil mendukung langsung para petani lada Bangka.
Meski begitu, ia mengakui masih ada berbagai masalah yang dihadapi para petani lada. Namun satu persatu masalah kini sudah ada solusinya.
Contohnya, ketika dia menggandeng Badan Tenaga Nuklir National (BATAN) hingga membuahkan hasil berupa Vaksin Penyakit Kuning. Melalui vaksin tersebut, penyakit kuning lada yang selama bertahun-tahun tidak dapat diatasi, akhirnya bisa diatasi.
"Kini para petani lada di Babel bisa tersenyum lebar karena hasilnya dapat berkembang dengan baik," kata Erzaldi.
Erzaldi pun merasa sumber daya petani perlu ditingkatkan. Karenanya, ia tak segan mengirimkan para petani lada belajar langsung ke Vietnam, negara yang produksi ladanya cukup baik.
"Pendidikan tentang pertanian lada sangat penting. Saya merasa perlu memberikan beasiswa bagi para petani lada di Bangka untuk belajar langsung ke negara yang memiliki pertanian lada yang baik, seperti Vietnam," katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Petani Lada, Haji Sukri, menuturkan bahwa kontribusi Erzaldi memajukan petani lada sangat nyata karena para petani merasakan hasilnya.
Karena itu, organisasi yang dipimpinnya merasa perlu memberikan penghargaan bagi Erzaldi.
"Beliau adalah sosok pemimpin yang pantas menyandang gelar tokoh lada Babel yang berpengaruh," ujar Haji Sukri.