TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meraih manfaat yang tersedia, mendorong masyarakat untuk memahami dan ikut bergabung, sekaligus mendukung langkah pemerintah.
Ketiga hal tadi menurut Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto adalah pertimbangan pihaknya mendukung penuh program ’Yuk Nabung Saham’ yang diinisiasi oleh PT Bursa Efek Indonesia Tbk.
"Sosialisasi bertahap kami lakukan di seluruh pilar bisnis kami melibatkan pilar terkait dari Sinar Mas Financial Services, menggandeng pula pihak regulator,” ujarnya di tengah peringatan Hari Ulang Tahun Pasar Modal ke-39 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/8/2016), setelah menerima penghargaan sebagai lembaga yang berperan aktif dalam kampanye ’Yuk Nabung Saham’.
Aktivitas Sinar Mas di pasar modal selama ini terwakili oleh 15 perusahaan terbuka dari berbagai pilar bisnisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, keterlibatan Sinar Mas dalam sektor finansial, menurut Sulistiyanto tak hanya dilandasari pertimbangan raihan keuntungan semata, namun juga niatan berkontribusi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.
”Pemerintah pernah menyatakan dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, kurang dari 22% diantaranya yang memiliki akses ke layanan finansial. Itu sebabnya, saat pemerintah mendorong sektor industri agar semakin kreatif, inovatif sekaligus terpercaya dalam melayani masyarakat, kami menyambut baik melalui dukungan penuh, termasuk dengan mensosialisasikan program ‘Yuk Nabung Saham’ ini,” ujarnya.
Dukungan dilakukan dengan menyediakan instrumen investasi yang selaras dengan program tadi. Sosialisasi juga terus berlangsung di lingkup keluarga besar Sinar Mas.
“Di berbagai kota, kami melakukannya melalui Paguyuban Sinar Mas yang berisikan seluruh pilar bisnis kami, yang berdomisili di wilayah tertentu.”
Sosialisasi menjadi tahapan yang penting karena berinvestasi di pasar modal belum sepopuler berinvestasi dengan menabung. Menurut Sulistiyanto, keluarga besar Sinar Mas yang jumlahnya sekitar 380 orang adalah potensi tersendiri.
“Jikalau sebagian dari mereka paham, turut berinvestasi, termasuk menyebarluaskan hal ini ke lingkungan sekitarnya, tentu peluang keberhasilan program ini semakin besar pula,” urainya.
Pihaknya berharap, program semacam ini dapat mengarahkan masyarakat yang sebelumnya sadar pentingnya menabung, ke ranah selanjutnya: masyarakat yang sadar pentingnya berinvestasi.